Jumat, 13 Januari 2017

TUGAS SOFTSKILL (EKONOMI TEKNIK) TEMPLATE PROPOSAL

Proposal Bisnis





Nama Perusahaan        : PT. Maju Dong Masa Mundur
Alamat                              : Jl. H. Jiung No.18, Kemayoran
Telepon                           : (021) – 829xxxx



Ringkasan Eksekutif

            Kami, PT. Maju Dong Masa Mundur,berkomitmen untuk menjalankan perusahaan secara professional agar bisa memajukan PT. Maju Dong Masa Mundur serta menempatkan Perusahan kami pada level yang tentunya lebih tinggi. Tujuan dari Perusahaan kami yaitu membuat serta mengirim produk dengan tepat waktu dan bisa menjualnya kepada distributor dengan kesepakatan harga yang telah disetujui bersama. Target produksi kami satu tahun ke depan adalah membuat 2 buah produk, yaitu: Sebuah Helm Automatic Fullface berbasis SNI, serta Artificial Intellegent (AI) dengan penerapan pada rumah huni,hotel,dsb. Masing-masing produk akan kami selesaikan dalam waktu satu tahun 5 bulan.


Tujuan


Dalam membuat serta mengirim produk, kami mempunyai tujuan yang terencana dengan baik, yaitu tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

Tujuan jangka pendek:
Kami akan membuat helm yang berbasis SNI. Serta Asisten rumah tangga yang berbasis Artificial Intellegent (AI). Kami akan menjual produk kami kepada pasar elektronik, kalangan umum dan instituti pendidikan.

Jangka menengah:
Kami akan membuat produk programming berbasis 3D, yaitu Asisten rumah tangga dalam bentuk program, dimana kita dapat berbicara,menyapa selayaknya asisten rumah tangga asli. Pangsa pasar kami adalah kalangan umum, instituti pendidikan, dan penyedia layanan elektronik.

Jangka Panjang:
Kami akan terus berinovasi guna menjawab tantangan zaman.



Misi dan Visi Perusahaan


Visi :
Memajukan teknologi bangsa dengan IPTEK.
Misi :  
n  Membuat produk yang berfungsi,berkulitas dan bertaraf futuristik
n  Berusaha menumbuhkan generasi yang memahami IPTEK
n  Terus berinofasi guna menjadikan produk dalam negeri sebagai primadona di negeri sendiri


Sekilas Perusahaan

            Maju dong Masa Mundur adalah perusahaan pabrik serta multimedia yang membuat, mengembangkan serta memasarkan produk yang berkualitas serta bertaraf futuristik.


Kepemilikan Perusahaan

            Maju Dong Masa Mundur adalah perusahaan pribadi yang dimiliki oleh Rediamethyst Putracrishnanda Daryatno ST,MT.


Sejarah Singkat Perusahaan

            Antmedia adalah perusahaan multimedia beserta pabrik yang bergerak dibidang pembuatan software dan hardware. Didirikan pada 31 Mei 2011 oleh Rediamethyst Putracrishnanda Daryatno. Perusahaan ini berlokasi di Jl. H. Jiung No.18, Kemayoran


Lokasi dan Fasilitas Perusahaan

Antmedia Berlokasi di Jl. H. Jiung No.18, Kemayoran. Tempat usaha berupa bangunan pribadi dengan tiga lantai dengan ukuran 20x60 meter.


Produk

            Maju Dong Masa Mundur mempunyai dua divisi produk, yaitu AI dan AFH. AI adalah divisi yang membuat Program untuk menghasilkan output Artificial Intellegent yang berfungsi sebagai asisten rumah tangga, sedangkan AFH adalah divisi yang membuat helm fullface otomatis. Berikut ini adalah produk yang sedang kami buat dan yang akan segera dibuat.

AI

n  Software Program
n  Asisten Rumah Tangga Virtual dengan Benefit membantu pekerjaan rumah tangga sehari-hari

AFH

n  Membuat sebuah helm fullface automatic dengan sistem buka tutup yang otomatis berdasarkan sensor perintah suara.


Karakteristik dan Perbandingan Kompetitif Produk

            Produk kami adalah produk berkualitas yang berbeda dalam bentuk penyajian dan karakteristiknya. Pada setiap program kami yang bernuansa futuristik tentu akan selalu menggunakan keamanan tambahan, yang tujuannya adalah menjaga pengguna untuk selalu merasa aman serta terjaga. Sedangkan pada produk yang kami jual tentunya berlabel SNI, yang mana bermaksud aman untuk dipakai. Untuk harga, kami akan menjualnya dengan harga produk berstandar lainnya yang dijual di pasar. Untuk harga Artificial Intellegent akan kami jual berkisar dengan harga kurang lebih 20Juta rupiah


Analisis Pasar

            Maraknya produk bajakan berkualitas bagus yang dijual murah di pasar tentu akan menjadi salah satu kendala dalam pemasaran produk kami. Namun begitu, kami berkeyakinan bahwa produk kami, Insya Allah masih bisa laku lantaran kami mempunyai benefit yang tentunya lebih mudah diaplikasikan oleh konsumen.


Analisis Industri

Saat ini kami mengetahui bahwa ada beberapa perusahaan software lokal yang sudah menjual produknya ke pasar, namun begitu kami tetap berkeyakinan kalau produk kami, Insya Allah masih bisa laku lantaran adanya perbedaan karakteristik. Selain itu, kami pun mengetahui bahwa mayoritas konsumen di negeri ini adalah muslim, yang tentunya menginginkan produk yang bernuansa Islam dan bernilai ibadah



Peramalan Pasar

            Jika kelak tujuan jangka menengah kami sudah tercapai, Insya Allah kami siap bersaing di pasar Internasional, khususnya guna memenuhi kebutuhan konsumen luar negeri. 


Strategi Pemasaran

            Strategi kami adalah strategi samudera biru, yang mana perusahaan kami akan bekerja sama dengan perusahaan lain guna mencapai tujuan. Salah satunya adalah bekerja sama dengan beberapa perusahaan sofware lokal dalam hal promosi dan pemasaran.


Organisasi

Perusahaan kami terdiri dari :

Divisi Produksi
n  Kepala Produksi
Bertanggung jawab dalam menghasilkan produk yang berkualitas
n  Product designer
n  Programmer
n  Graphic Designer dan Animator
n  Music dan Sound FX creator
n  Writer

Divisi Keuangan dan Manajemen
n  Kepala keuangan dan manajemen
Bertanggung jawab dalam menyediaan dana produksi dan operasional
n  Akuntan
n  Administrasi

Divisi Operasional dan Pemeliharan
n  Kepala operasional dan pemeliharaan
Bertanggung jawab dalam penyediaan dan memelihara perlengkapan kerja. 
n  Teknisi
n  OB

Divisi Pemasaran
n  Kepala pemasaran
Bertanggung jawab dalam penjualan produk dan promosi.
n  Humas
n  Sales

  
Estimasi Biaya

Biaya Investasi

Perlengkapan kantor
n  6 buah meja kerja
n  4 buah cabinet
n  1 set kursi tamu
n  3 Dispenser
n  3 buah AC

Perangkat Keras
n  5 buah komputer Berspesifikasi tinggi
n  2 Scanner
n  2 Printer

Biaya Operasional
n  Listrik selama setahun
n  Telepon selama setahun
n  Perlengkapan kantor setahun
n  Kemasan 3000 buah

Total biaya Operasional = Rp. 40.000.000

Total Biaya keseluruhan = total biaya investasi + total biaya operasional

Total Biaya = Biaya Investasi + Biaya Operasional
Rp. 40.000.000  + Rp. 50.000.000  = Rp. 90.000.000


Pendapatan

3 produk setahun, harga penjualan x 3  target penjualan = Rp. 10.000.000 pertahun

Keuntungan

Keuntungan = Pendapatan - Total Biaya


Revenue Cost Ratio (R/C)

R/C = Pendapatan : Total Biaya
Rp. 18.000.000 : Rp. 90.000.000 = Rp. 2.000.000

R/C sebesar Rp. 2.000.000 menunjukkan bahwa usaha tersebut masih layak dilakukan. 

Break Event Point (BEP)

BEP Produksi = Total Biaya: Harga Jual
Rp. 90.000.000 : Rp 40.000.000 = 2 keping

BEP Harga = Total Biaya : Total Produksi
Rp. 40.000.000 : 3 keping = Rp. 13.300.000/keping


Angkat tersebut menunjukkan bahwa investasi akan berada dalam titik impas jika dalam setahun mampu menjual produk sebanyak 3 keping/tahun dan tingkat harga jual Rp. 13.300.000/keping

Senin, 09 Januari 2017

TUGAS V-CLASS 3 KOMUNIKASI DIGITAL

TUGAS V-CLASS 3 KOMUNIKASI DIGITAL (Encoding)

SOAL :

1.       Jelaskan tentang teknik encoding polar
2.       Jelaskan tentang teknik encoding unipolar
3.       Jelaskan tentang teknik encoding bipolar
4.       Apakah yang anda ketahui tentang satelit ?
5.       Sebutkan kelebihan dan kelemahan  menggunakan jaringan satelit!
JAWABAN :
1.       Penjelasan teknik encoding polar :
        Jenis pengkodean polar menggunakan 2 (dua) buah level tegangan yaitu –V dan +V (tegangan positif dan negatif) untuk menyatakan data biner dengan nilai 0 dan 1.
•    NRZ-L (Non-Return to Zero Low)
Level +V digunakan untuk menyatakan data biner 0, sedangkan level tegangan –V digunakan untuk menyatakan data biner 1.
•    NRZ-I (Non-Return to Zero Inverted)
Representasi level –V atau +V menyatakan adanya perubahan data biner dari menuju logika 1. Artinya, setiap ada perubahan urutan data biner dari 0 ke 1 atau 1 ke 1, maka level tegangan akan berubah dari sebelumnya. Misalkan level sebelumnya +V maka perubahan bit 0 ke 1 atau 1 ke 1 menyebabkan levelnya menjadi –V dan sebaliknya jika level sebelumnya –V maka perubahan data biner dari 0 ke 1 atau 1 ke 1 menyebabkan levelnya berubah menjadi +V. Perubahan data dari 0 ke 0 dan 1 ke 0 tidak akan menyebabkan perubahan level tegangan.

•    RZ (Return to Zero )
Pengkodean saluran jenis Return to Zero (RZ) menggunakan level –V dan +V dengan transisi di pertengahan bit data biner. Data biner 0 dinyatakan dengan transisi dari level –V menuju 0V, sedangkan data biner 1 dinyatakan dengan transisi dari level +V menuju 0V. Contoh pengkodean saluran jenis RZ ditunjukkan pada gambar berikut ini.


•   Manchester
Pengkodean Manchester menggunakan level –V dan +V dengan transisi ditengah-tengah bit data biner. Data biner 0 dinyatakan dengan transisi level tegangan dari +V menuju –V, sedangkan data biner 1 dinyatakan dengan transisi level tegangan dari –V menuju +V.
•   DifferentialManchester
Pengkodean Differential Manchester merupakan modifikasi pengkodean Manchester, dimana letak transisi level tegangan dari –V menuju +V atau sebaliknya yaitu +V menuju –V dipengaruhi oleh data biner. Data biner 0 ditandai dengan transisi level tegangan terletak diawal interval data bit, sedangkan data biner 1 ditandai dengan transisi level tegangan terletak ditengah interval bit dari data.



2.       Penjelasan teknik encoding unipolar
        Pengkodean saluran jenis polar tunggal atau unipolar adalah suatu pengkodean yang paling sederhana. Pengkodean unipolar hanya menggunakan sebuah level tegangan atau satu polaritas untuk menyatakan dua posisi bilangan biner yaitu yaitu 0V (bila tidak ada tegangan) dan +V untuk menyatakan data biner 0 dan 1. Pengkodean unipolar mempunyai sedikit dua persoalan, yakni komponen DC dan sinkronisasi.
•   Komponen DC
Apabila amplitudo rata-rata dari sinyal unipolar tidak nol (1), maka hal ini disebut dengan komponen DC (dengan frekuensi nol). Dan apabila sinyal berisi komponen DC, maka tidak dapat disalurkan ke media tertentu yang mana kebanyakan media tidak dapat menangani komponen DC.
•   Sinkronisasi
Bila sinyal tidak bervariasi, maka penerima tidak dapat membedakan mana yang awal dan mana yang akhir dari tiap-tiap bit. Inilah masalah sinkronisasi dari pengkodean unipolar, yang memungkinkan aliran datanya terdiri dari deretan panjang logika 1 atau 0. Pengkodean digital menggunakan perubahan level tegangan untuk mengindikasikan adanya perubahan bit. Perubahan sinyal juga memberikan indikasi bahwa satu bit telah berakhir dan dimulai bit berikutnya.
Adapun contoh gambar dari pengkodean polar tunggal (unipolar), yaitu pada Gambar 1.Contoh pengkodean saluran jenis unipolar tunggal digambarkan sebagai berikut.



3.       Penjelasan teknik encoding bipolar :
Pengkodean bipolar yaitu pengkodean dengan menggunakan 3 (tiga) buah level tegangan yaitu –V, 0V, dan +V untuk menyatakan data biner.
·         Bipolar-AMI
Pengkodean Bipolar-AMI menggunakan level tegangan 0V untuk menyatakan data biner 0, sedangkan data biner 1 dinyatakan dengan level tegangan –V dan +V secara bergantian.


•    Bipolar 8 Zeros Substitution
1.    Bipolar dengan 8 Zeros Substitution
2.    Berdasarkan bipolar-AMI
3.    Apabila terdapat 8 level tegangan nol berurutan, maka kedelapan level tegangan tersebut disubstitusi oleh level tegangan 000VB0VB
Keterangan :
V = Valid bipolar signal
B = Bipolar violation


•    High Density Bipolar 3 Zeros
1.    Berdasarkan bipolar-AMI
2.   Jika jumlah sinyal tidak nol setelah substitusi terakhir adalah ganjil, maka substitusi dilakukan dengan menggunakan level tegangan 000V.
3.    Jika jumlah sinyal tidak nol setelah substitusi terakhir adalah genap, maka substitusi dilakukan dengan menggunakan level tegangan B00V.


4.       Pengertian serta penjelasan Satelit :
        Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yaitu satelit alami dan satelit buatan.

SATELIT ALAMI
        Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya, seperti misalnya Bulan adalah satelit alami Bumi. Sebenarnya terminologi ini berlaku juga bagi planet yang mengelilingi sebuah bintang, atau bahkan sebuah bintang yang mengelilingi pusat galaksi, tetapi jarang digunakan. Bumi sendiri sebenarnya merupakan satelit alami Matahari.
5 Satelit alami terbesar yang pernah ditemukan manusia adalah: Ganymede (Jupiter), Titan (Saturnus), Callisto (Jupiter), Io (Jupiter), serta Bulan (Bumi).

SATELIT BUATAN
        Sedangkan pengertian satelit buatan adalah benda buatan manusia yang beredar mengelilingi benda lain seperti misalnya satelit Palapa yang mengelilingi Bumi. Selanjutnya pada tulisan ini akan membahas tentang satelit buatan.
        Satelit merupakan sebuah benda diangkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Satelit dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan fungsinya seperti: satelit komonikasi, satelit cuaca, satelit militer, dan satelit iptek.
        Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan menggunakan roket. Negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, Perancis, dan Cina, sudah memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke orbitnya.

Posisi satelit berdasarkan orbitnya terbagi tiga macam, yaitu:
Low Earth Orbit (LEO): 500-2.000 km di atas permukaan bumi.
Medium Earth Orbit (MEO): 8.000-20.000 km di atas permukaan bumi.
Geosynchronous Orbit (GEO): 35.786 km di atas permukaan bumi.
Seluruh pergerakan satelit dipantau dari bumi atau yang lebih dikenal dengan stasiun pengendali. Cara kerja dari satelit yaitu dengan cara uplink dan downlink. Uplink yaitu transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit, sedangkan downlink yaitu transmisi dari satelit ke stasiun bumi.

5.       Kelebihan serta kekurangan menggunakan jaringan satelit :
KELEBIHAN SATELIT :
  1. Satelit mampu memberikan koneksi dimana saja, karena satelit memiliki range yang sangat luas, dan juga satelit tidak memerlukan LOS ( line of sight ) untuk berkomunikasi tidak seperti BTS pada system komunikasi selular. Dan juga komunikasi menggunakan satelit tidak terpengaruh akan jarak.
  2. Satelit memiliki jangkauan cukup luas, baik nasional maupun internasional. Jadi dengan satelit memungking komunikasi antar provinsi dalam suatu negara, maupun komunikasi antar negar.
  3. Komunikasi dapat dilakukan secara point to point maupun ke banyak titik sekaligus secara broadcasting maupun multicasting.
  4. Satelit menyediakan bandwidth lebar dan kecapatan akses bit yang tinggi
  5. Pemasangan stasiun bumi atau VSAT dapat dilakukan dimana saja asalkan masih dalam area cakupan dari satelit.
  6. Satelit sangat ideal untuk daerah yang masih belum memiliki infastruktur telekomunikasi yang memadai karena satelit dapat menjangkau daerah tersebut asalkan daerah tersebut masih dalam daerah yang dapat dijangkau satelit.

KEKURANGAN SATELIT :
  1. Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelite geostasioner. Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangka sehingga dapat mengatasi problem tersebut. Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya kemungkinan pengiriman ulang,
  2. Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelite adalah sekitar 700 milisecond (latency), sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelite dan kembali ke bumi. Satelite geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.
  3. Satelit sangat sensitif cuaca dan curah hujan yang tinggi, Semakin tinggi frekuensi sinyal yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan.
  4. Pembuatan satelit memakan biaya besar. Up Front Cost satelit tinggi contohnya untuk Satelit GEO: Spacecraft, Ground Segment & Launch memakan biaya sekitar  US $ 200 jt, dengan asuransi: $ 50 jt.
  5. Distance insensitive dimana biaya yang dikeluarkan untuk komunikasi jarak pendek maupun komunikasi jarak jauh relatif sama.
  6. Satelit hanya akan efisien dalam memberikan keuntungan jika jumlah user besar dan kapasitas digunakan secara intensif.
  7. Satelit menggunakan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya kemungkinan pengiriman ulang.
  8. Sun Outage, Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-matahari berada dalam satu garis lurus.. Energi thermal yang dipancarkan matahari pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit, sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi.



TUGAS V-CLASS 2 KOMUNIKASI DIGITAL

TUGAS V-CLASS 2 KOMUNIKASI DIGITAL (Quadrature Amplitudo Modulation)

SOAL :

1.        Apa yang anda ketahui tentang QAM (Quadrature Amplitudo Modulation)
2.       Jelaskan tentang 4-QAM ( 1 amplitude,  4 phases)
3.       Jelaskan tentang 8-QAM (2 amplitudes, 4 phases)
4.       Sebutkan empat keuntungan dari jaringan wireline (kabel)
5.       Sebutkan lima kelemahan dari jaringan wireless (nirkabel)
JAWABAN :
1.       Penjelasan Quadrature Amplitudo Modulation :
      Quadrature Amplitudo Modulation (QAM) merpakan kombinasi antara ASK dan PSK. QAM atau modulasi amplitude quadratur merupakan modulasi yang membawa data dengan mengubah amplitude dari 2 gelombang pembawa (carrier). Kedua gelombang tersebut biasanya berbenuk sinusoidal,berbeda fase dengan yang lainnya sebesar 90 derajat dan oleh karena itu disebut pembawa quadratur.
      QAM adalah suatu cara pentransmisian pada lanjut bit-bit yang lebih tinggi pada saluran/kanal dengan lebar pita yang terbatas. Sinyal dari QAM menggunakan 2 pembawa quadratur cos 2πfct dan sin 2πfct,masing-masing dimodulasikan oleh bit informasi. Metode dari transmisi sinyal memakai Quadrature Carrier Multiplexing




2.       Penjelasan 4-QAM ( 1 amplitude,  4 phases) :
        QAM 4 keadaan merupakan teknik encoding M-er dengan M=4, dimana ada empat keluaran QAM yang mungkin terjadi untuk sebuah frekuensi pembawa. Karena ada 4 keluaran yang berbeda, maka harus ada 4 kondisi masukan yang berbeda. Karena masukan sinyal digital ke QAM modulator adalah sinyal biner, makauntuk memperoleh 4 kondisi masukan yang berbeda diperlukan lebih dari satu bit masukan. Dengan memakai 2 bit masukan, maka diperoleh 4 (22) kondisi yang mungkin : 00, 01, 10, 11 data masukan biner digabung menjadi kelompok dua bit. Masing masing kode bit menghasilkan salah satu dari 4 keluaran yang mungkin.


        Data masukan pada QAM 4 keadaan di bagi menjadi 2 kanal. Laju pada kanal I sama dengan kanal Q yaitu setengah dari laju data masukan (fb /2). Frekuensi fundamental tertinggi ada pada data masukan ke modulator kanal I atau kanal Q , yaitu seperempat laju data masukan (fb /4). Keluaran modulator kanal I dan kanal Q memerlukan bandwidth Nyquist minimum sebesar setengah dari laju data masukan (fb /4 x 2 = fb /2)
Jadi dengan QAM 4 keadaan, penekanan bandwidth terpenuhi (bandwidh minimum lebih kecil dari laju data masukan )
        Sejak sinyal keluaran tidak berubah fasa sampai dua bit (dibit) terkunci laju pembelahan bit, laju perubahan keluaran (baud) tercepat juga sama dengan setengah laju data masukkan. Bandwidth minimum dan baud adalah sama.

3.       Penjelasan 8-QAM (2 amplitudes, 4 phases) :
        QAM 8 keadaan adalah teknik encoding M-er dengan M=8. Dengan QAM 8 keadaan keluaran yang mungkin untuk satu frekuensi pembawa. Untuk memperoleh 8 kondisi masukan yang berbeda maka data masukan biner digabung menjadi tiga kelompok bit yang disebut TRIBIT (23 = 8). Masing –masing kode tribit menghasilkan salah satu keluaran yang mungkin .
Masukan bit serial mengalir ke pembelah bit dimana mengubah ke bit paralel, menjadi keluaran tiga kanal (kanal I atau kanal ‘in-phase’, kanal Q atau ‘in quadrature’, dan kanal C atau ‘kontrol’). Sehingga laju bit pada masing –masing kanal menjadi sepertiga laju data masukan (fb /3).
        Bit kanal I dan C menuju konverter kanal I dan bit di kanal Q dan C menuju conventer kanal Q. Conventer ‘2 to 4 level’ adalah DAC (digital to analog conventer) engan masukan paralel masukan 2 bit, ada 4 tegangan keluaran yang mungkin. Bit kanal I atau Q menentukan dari polaritas dari keluaran, sinyal analog PAM (logika 1 = +V dan logika 0 = –V ). Sedangkan bit kanal C menentukan besarnya (logika 1= 1,307 V dan logika 0 = 0,541 V), karena bit kanal C sama sebagai masukan converter kanal I dan Q, maka besar sinyal kanal I dan Q selalu sama.



Untuk masukan tribit Q = 0, I              = 0, C = 0 (000), maka masukan converter kanal I adalah 1 = 0 dan C = 0, dari tabel kebenaran di peroleh keluaran –0,541 volt. Dan masukan converter kanal Q adalah Q = 0 dan C = 0, dari tabel kebenaran di peroleh keluaran –0,541. Lalu dua masukan modulator kanal I adalah –0,541 dan sin dan keluarannnya adalah :
I = – (0,541) (sin ωct)
  = – 0,541 sin ωct
Dan dua masukan modulator kanal Q adalah –0,541 dan cos ωct laju keluarannya adalah :
Q = (– 0,541)( cos ωct)
    = – 0,541 cos ωct
Kemudian keluaran dari modulator kanal I dan Q di jumlah pada penjumlah linier dan keluarannya adalah :
= – 0,541 sin ωct – 0,541 cos ωct
= 0,765 sin ωct – 1350
 Sejak data dibagi menjadi tiga kanal, laju data pada kanal I, kanal Q, dan kanal C. Adalah sebesar sepertiga dari laju data masukan (fb /3). Karena bit di kanal I, Q, C dikeluarkan secara serentak dan paralel, converter juga mengalami perubahan pada masukan keluaran pada laju yang sama yaitu fb /3.

4.       Empat keuntungan dari jaringan wireline (kabel) :
·         Transmisi data 10 s/d 100 Mbps
·         Delay / waktu koneksi antarkomputer cepat
·         Transmisi data berjalan lancer
·         Biaya peralatan terjangkau

5.       Lima kelemahan dari jaringan wireless (nirkabel) :
·         Alatnya cukup mahal
·         Kapasitas jaringan terbatas
·         Sinyal putus-putus
·         Keamanan data kurang terjamin

·         Propagansi radio (Interferensi gelombang)