TUGAS V-CLASS 2 KOMUNIKASI DIGITAL (Quadrature Amplitudo Modulation)
SOAL :
1.
Apa yang anda ketahui tentang QAM (Quadrature Amplitudo
Modulation)
2.
Jelaskan tentang 4-QAM ( 1 amplitude, 4 phases)
3.
Jelaskan tentang 8-QAM (2 amplitudes, 4 phases)
4.
Sebutkan empat keuntungan dari jaringan wireline (kabel)
5.
Sebutkan lima kelemahan dari jaringan wireless (nirkabel)
JAWABAN :
1.
Penjelasan
Quadrature Amplitudo Modulation :
Quadrature Amplitudo Modulation (QAM) merpakan kombinasi antara
ASK dan PSK. QAM atau modulasi amplitude quadratur merupakan modulasi yang
membawa data dengan mengubah amplitude dari 2 gelombang pembawa (carrier).
Kedua gelombang tersebut biasanya berbenuk sinusoidal,berbeda fase dengan yang
lainnya sebesar 90 derajat dan oleh karena itu disebut pembawa quadratur.
QAM adalah suatu cara pentransmisian pada lanjut bit-bit yang
lebih tinggi pada saluran/kanal dengan lebar pita yang terbatas. Sinyal dari
QAM menggunakan 2 pembawa quadratur cos 2πfct
dan sin 2πfct,masing-masing dimodulasikan oleh bit informasi. Metode dari
transmisi sinyal memakai Quadrature Carrier Multiplexing
2.
Penjelasan 4-QAM ( 1 amplitude, 4 phases) :
QAM 4 keadaan merupakan
teknik encoding M-er dengan M=4, dimana ada empat keluaran QAM yang mungkin
terjadi untuk sebuah frekuensi pembawa. Karena ada 4 keluaran yang berbeda,
maka harus ada 4 kondisi masukan yang berbeda. Karena masukan sinyal digital ke
QAM modulator adalah sinyal biner, makauntuk memperoleh 4 kondisi masukan yang
berbeda diperlukan lebih dari satu bit masukan. Dengan memakai 2 bit masukan,
maka diperoleh 4 (22) kondisi yang mungkin : 00, 01, 10, 11 data
masukan biner digabung menjadi kelompok dua bit. Masing masing kode bit
menghasilkan salah satu dari 4 keluaran yang mungkin.
Data
masukan pada QAM 4 keadaan di bagi menjadi 2 kanal. Laju pada kanal I sama
dengan kanal Q yaitu setengah dari laju data masukan (fb /2).
Frekuensi fundamental tertinggi ada pada data masukan ke modulator kanal I atau
kanal Q , yaitu seperempat laju data masukan (fb /4). Keluaran
modulator kanal I dan kanal Q memerlukan bandwidth Nyquist minimum sebesar
setengah dari laju data masukan (fb /4 x 2 = fb /2)
Jadi dengan
QAM 4 keadaan, penekanan bandwidth terpenuhi (bandwidh minimum lebih kecil dari
laju data masukan )
Sejak sinyal keluaran tidak berubah fasa sampai dua bit (dibit) terkunci laju pembelahan bit, laju perubahan keluaran (baud) tercepat juga sama dengan setengah laju data masukkan. Bandwidth minimum dan baud adalah sama.
Sejak sinyal keluaran tidak berubah fasa sampai dua bit (dibit) terkunci laju pembelahan bit, laju perubahan keluaran (baud) tercepat juga sama dengan setengah laju data masukkan. Bandwidth minimum dan baud adalah sama.
3.
Penjelasan
8-QAM (2
amplitudes, 4 phases) :
QAM 8 keadaan adalah teknik encoding
M-er dengan M=8. Dengan QAM 8 keadaan keluaran yang mungkin untuk satu
frekuensi pembawa. Untuk memperoleh 8 kondisi masukan yang berbeda maka data masukan
biner digabung menjadi tiga kelompok bit yang disebut TRIBIT (23 =
8). Masing –masing kode tribit menghasilkan salah satu keluaran yang mungkin .
Masukan
bit serial mengalir ke pembelah bit dimana mengubah ke bit paralel, menjadi
keluaran tiga kanal (kanal I atau kanal ‘in-phase’, kanal Q atau ‘in
quadrature’, dan kanal C atau ‘kontrol’). Sehingga laju bit pada masing –masing
kanal menjadi sepertiga laju data masukan (fb /3).
Bit kanal I dan C menuju konverter kanal
I dan bit di kanal Q dan C menuju conventer kanal Q. Conventer ‘2 to 4 level’
adalah DAC (digital to analog conventer) engan masukan paralel masukan 2 bit,
ada 4 tegangan keluaran yang mungkin. Bit kanal I atau Q menentukan dari
polaritas dari keluaran, sinyal analog PAM (logika 1 = +V dan logika 0 = –V ).
Sedangkan bit kanal C menentukan besarnya (logika 1= 1,307 V dan logika 0 =
0,541 V), karena bit kanal C sama sebagai masukan converter kanal I dan Q, maka
besar sinyal kanal I dan Q selalu sama.
Untuk masukan tribit Q = 0, I = 0, C = 0 (000), maka masukan
converter kanal I adalah 1 = 0 dan C = 0, dari tabel kebenaran di peroleh
keluaran –0,541 volt. Dan masukan converter kanal Q adalah Q = 0 dan C = 0,
dari tabel kebenaran di peroleh keluaran –0,541. Lalu dua masukan modulator
kanal I adalah –0,541 dan sin dan keluarannnya adalah :
I = – (0,541) (sin ωct)
= – 0,541 sin ωct
Dan dua masukan modulator kanal
Q adalah –0,541 dan cos ωct laju keluarannya adalah :
Q = (– 0,541)( cos ωct)
= – 0,541 cos
ωct
Kemudian keluaran dari modulator
kanal I dan Q di jumlah pada penjumlah linier dan keluarannya adalah :
= – 0,541 sin ωct –
0,541 cos ωct
= 0,765 sin ωct – 1350
Sejak data dibagi menjadi
tiga kanal, laju data pada kanal I, kanal Q, dan kanal C. Adalah sebesar
sepertiga dari laju data masukan (fb /3). Karena bit di kanal
I, Q, C dikeluarkan secara serentak dan paralel, converter juga mengalami
perubahan pada masukan keluaran pada laju yang sama yaitu fb /3.
4.
Empat keuntungan dari jaringan wireline
(kabel) :
·
Transmisi data 10 s/d 100 Mbps
·
Delay / waktu koneksi antarkomputer cepat
·
Transmisi data berjalan lancer
·
Biaya peralatan terjangkau
5.
Lima kelemahan dari jaringan wireless (nirkabel)
:
·
Alatnya cukup mahal
·
Kapasitas jaringan terbatas
·
Sinyal putus-putus
·
Keamanan data kurang terjamin
·
Propagansi radio (Interferensi gelombang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar